NARASIBARU.COM - Provinsi Kepualuan Riau (Kepri) terbentang dari Selat Malakan sampai ke Laut Natuna, serta berbatasan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Mayoritas masyarakat Kepri menjalankan adat istiadat suku Melayu. Sehingga dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari seni dan kebudayaan Melayu.
Budaya leluhur tampaknya masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.
Beberapa kebudayaan dihadirkan di tengah masyarakat sebagai hiburan di waktu senggang, salah satunya permainan tradisional Perahu Jong.
Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa sangat gemar merawat serta memainkan Perahu Jong di laut lepas.
Namun untuk anak di bawah umur perlu bimbingan orang tua demi keselamatan di sekitar laut atau sungai lokasi Perahu Jong dimainkan.
Permainan tradisional tersebut memang sering diperlombakan di Kepri, pada saat musim-musim tertentu.
Semakin kencangnya angin bertiup, maka berlayarnya Perahu Jong akan semakin cepat.
Baca Juga: Penyamaran Shin Se Kyung Terungkap di Drakor 'Captivating the King' yang Bakal Tayang Januari 2024
Permainan Perahu Jong memang sudah muncul sejak ratusan tahun, tepatnya pada saat kerajaan Johor, Pahang, Riau, dan Lingga masih berkuasa.
Dilansir NARASIBARU.COM dari kanal YouTube Wahyu Putra Ari Pratama, corak dan jenis perahu yang digunakan selalu bervariasi tiap generasi.
Saat ini Perahu Jong sudah lebih berwarna dan hasilnya pun begitu elegan. Pada perahu terdapat kemudi dan layar seperti perahu pada umumnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Tidak Diberi Jalan, Pengendara Mobil Asal Jaksel Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Motor di Bogor
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi