Aurellia Edlyn meyakinkan, pagar rumahnya sudah dalam kondisi tertutup rapat dan memakai kunci gembok. Begitu juga pagar pada perumahan.
“Tapi gembok saya diambil oleh pelaku dan gembok perumahan di rusak,” ujar Aurellia Edlyn.
Selain motor, kata Aurellia Edlyn, helm dan sendal jepit tak luput dibawa oleh pelaku, yang diletakan di dekat motor tersebut. Untuk di dalam jok motor tersebut juga terdapat sepasang jas hujan.
“Yang hilang adalah motor Honda Beat keluaran 2020 warna pink magnetta, dengan nomor polisi B 4331 SKK, motor tersebut biasa saya gunakan sebagai kendaraan untuk sekolah,” kata Aurellia Edlyn.
Atas kejadian tersebut, Aurellia Edlyn dan keluarga mengalami kerugian sekitar Rp15 juta, termasuk helm yang dicuri oleh pelaku. Menurut dia, permasalahan kemanan menjadi masalah serius di lingkunganya. Pasalnya, ini bukan kejadian pertama kalinya.
“Pihak keamanan sendiri kami tidak punya, tapi warga disini solidaritas dan bekerja dalam mengamankan wilayahnya. Perumahan Taman Jaya memang sering jadi sasaran kemalingan, saya sudah jadi korban kemalingan motor dua kali, terakhir 3 sampai 4 tahun lalu,” ucap Aurellia Edlyn.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang