NARASIBARU.COM – Meski berstatus pegawai kontrak, guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ternyata punya kesempatan untuk menjabat sebagai kepala sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah menyampaikan bahwa guru PPPK memiliki kesempatan untuk menjadi kepala sekolah.
Persyaratan guru PPPK untuk menjadi kepala sekolah sudah tercantum dalam Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021.
Baca Juga: Kekurangan Pemain, Arteta Tak Izinkan Pemainnya Hengkang di Januari
Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membuat peraturan baru itu bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sekolah.
Berikut persyaratan yang harus dimiliki oleh guru PPPK jika ingin menjabat sebagai kepala sekolah berdasarkan Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 bab II pasal 2:
- Mempunyai kualifikasi akademik minimal sarjana (S1 atau Diploma empat (D-IV) di perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi.
- Guru PPPK maksimal berumur 56 tahun ketika diberi tugas sebagai kepala sekolah
- PPPK harus memiliki sertifikat pendidik.
- Memiliki pengalaman manajerial minimal 2 tahun di satuan pendidikan, komunitas pendidikan ataupun organisasi pendidikan.
- PPPK harus mempunyai sertifikat guru penggerak.
- PPPK harus memiliki jabatan minimal guru ahli pertama.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Tidak Diberi Jalan, Pengendara Mobil Asal Jaksel Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Motor di Bogor
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi