“Dengan adanya itu, kami harapkan bagi para guru atau ustazah yang terdapat di FKMT Cimpaeun bisa mensosialiasikan kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Depok yang sedang berjalan maupun akan berjalan,” ucap Mulyadi.
Sembagai pembina FKMT, Mulyadi juga sangat mengharpakan pada saat melaksanakan kegiatan FKMT, para guru juga bisa menjelaskan program yang sedang di gencarkan oleh Pemkot Depok.
“Tidak ada salahnya, jika seorang ustazah itu menyampaikan info yang positif, seperti program-program yang sedang di gencarkan oleh Pemkot Depok, seperti penanganan Stunting, kenakalan remaja dan KDRT,” tutur Mulyadi.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Depok Diimbau Segera Periksa Kesehatan
Selain ikut menyosialiasikan program Pemkot Depok, para pengurus maupun ustazah yang tergabung dalam FKMT Kelurahan Cimpaeun, juga diharapkan untuk menjaga stabilitas kemanaan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Teruma saat ini, menjelang Pemilu 2024, para tokoh agama, diharapkan berperan aktif ikut serta menjaga Kamtibmas wilayah, dengan cara selalu memberikan edukasi dan informasi,” ungkap Mulyadi.
Baca Juga: Proklim Rawageni jadi Contoh untuk Warga Depok, Simak Penjelasan Wakil Walikota Imam Budi Hartono
Ini Pengukuhan pengurus FKMT Kelurahan ke 4 kalinya di Kecamatan Tapos. Alhasil masih ada 3 kelurahan yang belum mengukuhkan para pengurus FKMTnya, seperti, Kelurahan Leuwiananggung dan lainya sebagainya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku