Dari kegiatan tersebut, diakui dia, ternyata mampu menekan hal-hal negatif yang dilakukan oleh siswa.
“Prostitusi anak di sana sangat minim,” kata dia tanpa menyebut nama daerah bersangkutan.
Melihat hal tersebut, sebetulnya sekolah tahfiz, menurut dia, juga bisa diterapkan di Kota Pontianak. Meskipun ia tak memungkiri, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan biaya.
Di tahap pertama ini, menurut dia, bisa dilakukan di satu sekolah percontohan. Dia yakin, ketika ini berhasil, bisa diterapkan lagi di enam kecamatan.
Baca Juga: Presiden Ingatkan KPU Hati-Hati, Jokowi: Kesalahan Kecil Bisa Dipolitisasi
"Pondasi agama itu mampu menekan terjadinya hal-hal negatif. Salah satunya prostitusi yang melibatkan anak. Ketika tiang agama mereka kuat saya optimis mereka tidak akan tergoda dengan perbuatan dosa itu," tutupnya.
Sebelumnya Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak Bebby Nailufa memandang peristiwa temuan seks di bawah umur oleh oknum guru pada siswi, mesti menjadi perhatian semua pihak.
Harapan dia, kejadian ini jangan dianggap biasa, karena dimungkinkan ada banyak siswa lain melakukan hal sama seperti ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang