Ditambahkan Ibnu, pihaknya telah menurunkan tim dan alat berat untuk penanganan darurat jembatan Desa Tamiai menggunakan balok baja, agar jembatan bisa dapat difungsikan kembali.
"Untuk penanganan permanen menunggu desain, dan mudah-mudahan dapat dialokasikan anggaran tahun ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan penanganan darurat ini dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, dan PT Kerinci Merangin Hidro.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Diaz Shodiq menyebutkan, saat ini untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas, maka kendaraan kecil dialihkan melalui jalan lingkar Pasar Tamiai.
Sementara itu, untuk tahap awal perbaikan dilakukan dilakukan dengan memperbaiki papan lantai jembatan dan penimbunan agregat.
Baca Juga: Ribuan APK di Kota Jambi Melanggar Aturan, KPU Surati Partai Politik dan akan Lakukan Ini
"Pengalihan lalu lintas sudah kita lakukan bekerja sama dengan pihak swasta agar dapat dilalui kendaraan," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku