Ditambahkan Ibnu, pihaknya telah menurunkan tim dan alat berat untuk penanganan darurat jembatan Desa Tamiai menggunakan balok baja, agar jembatan bisa dapat difungsikan kembali.
"Untuk penanganan permanen menunggu desain, dan mudah-mudahan dapat dialokasikan anggaran tahun ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan penanganan darurat ini dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, dan PT Kerinci Merangin Hidro.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Diaz Shodiq menyebutkan, saat ini untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas, maka kendaraan kecil dialihkan melalui jalan lingkar Pasar Tamiai.
Sementara itu, untuk tahap awal perbaikan dilakukan dilakukan dengan memperbaiki papan lantai jembatan dan penimbunan agregat.
Baca Juga: Ribuan APK di Kota Jambi Melanggar Aturan, KPU Surati Partai Politik dan akan Lakukan Ini
"Pengalihan lalu lintas sudah kita lakukan bekerja sama dengan pihak swasta agar dapat dilalui kendaraan," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Ternyata Ledakan SMAN 72 Jakarta Terjadi saat Khutbah Jumat
Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Densus 88 Dalami Unsur Terorisme
Geram Tanah Miliknya Diklaim, JK Ingatkan Lippo Group: Jangan Main-main di Makassar!
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang