Baca Juga: Kasatlantas Depok : Mata Elang Arogan, Segera ke Polisi, Ini Alasannya
"Kami anggap makam tidak diurus pihak keluarga dan kami bisa melakukan penumpukan jenazah dengan maksimal tiga tumpuk. Pemberkasan masih tetap kami layani namun kami perketat untuk administrasinya dan harus sesuai," tutur Muhamad Iksan.
Selain itu, ungkap Muhamad Iksan, setiap penanggung jawab di masing-masing TPU memfasilitasi berbagai keperluan pemakaman seperti tenda, papan nisan, hingga dinding ari bagi yang beragama Islam.
“Intinya kami tidak memungut biaya lain, namun apabila ahli waris yang tengah berduka membutuhkan berbagai fasilitas pemakaman dapat difasilitasi oleh teman-teman penanggung jawab di setiap TPU,” jelas Muhamad Iksan.
Muhamad Iksan berpesan, kepada pihak keluarga maupun ahli waris agar mengurus pemberkasan setiap tiga tahun sekali, meskipun biaya retribusi sudah dihapuskan.
"Kami ingin melayani masyarakat dengan maksimal. Untuk itu, kerja sama juga diperlukan agar keberadaan TPU menjadi lebih baik lagi. Kami juga berharap TPU ini tidak hanya sekadar TPU biasa, tetapi dapat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk Kota Depok, juga sebagai resapan air," tandas Muhamad Iksan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang