PONTIANAK – Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak Mujiono memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat dalam upaya meningkatkan pelayanan publik.
Apresiasi tersebut disampaikan melihat berbagai capaian positif yang telah dicapai oleh PDAM, termasuk peningkatan kualitas air, efisiensi operasional, dan penerapan inovasi dalam pengelolaan sumber daya air.
“PDAM ini sudah memiliki progres yang baik,” kata Mujiono di Pontianak, kemarin.
Mujiono menyoroti salah satu strategi PDAM dalam meningkatkan layanan yakni dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Menurut Mujiono, pemanfaatan teknologi informasi ini sebagai alat dalam mengelola dan meningkatkan pelayanan di suatu perusahaan.
Selain itu lanjut Mujiono pemanfaatan teknologi informasi oleh PDAM adalah langkah positif yang akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
Baca Juga: Topindo Solusi Komunika (TOSK), Startup Asal Singkawang Bersiap IPO
Ini membuktikan bahwa sektor pelayanan publik juga dapat mengikuti tren teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Harapannya dengan pemanfaatan teknologi informasi, pengelolaan BUMD Air Minum menjadi cepat, tepat, efisien dan efektif,” sambung Mujiono.
Adapun tool dalam teknologi informasi yang dimanfaatkan PDAM seperti membuat kanal khusus melalui situs yang berisikan hal-hal yang berkaitan dengan PDAM.
Seperti pengumuman, info kualitas air, hingga percepatan pelayanan. Teknologi informasi lain yang digunakan yakni pembayaran rekening dapat dilakukan berbagai platform.
Lebih lanjut Mujiono menegaskan bahwa anggota DPRD akan terus mendukung upaya PDAM dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Ia berharap dengan apresiasi yang disampaikan itu, dapat menjadi motivasi tambahan bagi PDAM untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (mse)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian