"Ciri-ciri dari jasad tersebut kami sebarluaskan melalui Instagram," terang Kompol Jupriono.
Lebih lanjut, setelah ciri ciri jasad korban tersebut disebarluaskan. Pihak yang mengaku sebagai keluarga korban datang ke Polsek Beji pada Senin (22/1).
"Pihak yang mengaku sebagai keluarga korban datang pada Senin (22/1). Mengaku kalau jasad pria itu adalah anaknya," beber Kompol Jupriono.
Alasan kuat pihak keluarga mengakui jasad yang ditemukan itu, berawal dari ciri-ciri batu cincin yang dikenakan pada jari FS, ketika informasi ciri-ciri korban diungkapkan pihak kepolisian.
"Kemudian kami mengajak keluarga korban ke RS Polri Kramat Jati, untuk memastikan jasad tersebut adalah bagian dari keluarga mereka," kata Kompol Jupriono.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Rintihan Minta Tolong Kerap Terdengar Sebelum 2 Kerangka Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar
Muncul Lagi ke Publik, Sahroni Ngaku Sembunyi di Plafon saat Rumah Dijarah: Saya Jatuh, Kolor Saya Diambil