Karena itu, beber Henry Wibowo, pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa kita memiliki SDM yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan global.
Baca Juga: Yayasan Tunas IBLAM Resmikan Sarana Prasarana Baru, Fasilitasnya Dijamin Makin Lengkap
"Direktorat Jenderal Imigrasi mengembangkan lingkungan yang mendukung kreativitas, inovasi, dan memberikan ruang bagi setiap individu untuk memberikan kontribusi maksimal bagi institusi untuk dapat merumuskan kebijakan yang responsif, adaptif, dan tepat sasaran," tutur Henry Wibowo.
Melalui program pelatihan dan pendidikan di bidang keimigrasian, tidak hanya akan mencetak SDM yang cerdas secara akademis, melainkan bertanggung jawab, etis, dan berintegritas.
"Di akhir amanatnya, Menkumham berpesan kepada seluruh insan imigrasi untuk tetap memegang teguh prinsip serta tata nilai PASTI dan BerAKHLAK dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta pekerjaan sehari-hari," tandas Henry Wibowo. (***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku