Melihat Keindahan Masjid Kubah Emas Depok Bagian 1: Sepi Sejak Covid-19, Sekujur 'Tubuh' Masjid Dilumuri Emas

- Selasa, 30 Januari 2024 | 10:30 WIB
Melihat Keindahan Masjid Kubah Emas Depok Bagian 1: Sepi Sejak Covid-19, Sekujur 'Tubuh' Masjid Dilumuri Emas

NARASIBARU.COM - Siapa yang tidak kenal dengan Masjid Kubah Emas. Interior yang membuat orang seantero dunia penasaran tak pelak sering jadi buah bibir dan kerap dikunjungi pelancong. Masjid Dian Al-Mahri itu terletak di Jalan Raya Meruyung, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok.

Laporan : Atfal Rida, Depok

Berdiri tegak sebuah gerbang setinggi lima meter dengan ukiran khas timur tengah yang menunjukkan kemegahan bangunan Masjid Kubah Emas, sudah disuguhkan sejak berdiri di depannya.

Suasana sejuk yang berasal dari rimbunnya pohon-pohon di sepanjang jalan masuk Masjid Kubah Emas seakan menyapa pengunjung yang datang.

Baca Juga: Kecamatan Tapos Depok Dukung Aksi Penanaman Pohon, 7 Kelurahan Ciptakan Lingkungan Asri

Mulai dari pohon durian, mangga, jambu, kelapa, rambutan dan masih banyak pohon lainnya terhampar di area Masjid Kubah Emas yang memiliki luas 8.000 meter persegi.

Memasuki bagian dalam masjid yang memiliki nama resmi Dian Al-Mahri, kesan mewah begitu terasa memanjakan mata. Dengan hiasan dan dekorasi bergaya timur tengah menambah keindahan Masjid Kubah Emas.

Salah satu pengurus masjid bernama Eko Sukarno menjelaskan banyak interior yang ada di Masjid Kubah Emas didatangkan langsung dari luar negeri. "Lampu gantungnya itu didatangkan langsung dari Austria," ujar Eko Sukarno, Senin (29/1).

Baca Juga: Jelajahi Sejarah GPIB Immanuel Depok, Interior Bercorak Sejarah, Bukan Sekedar Rumah Ibadah : Bagian 2 (Habis)

Eko Sukarno mengatakan, ada lima kubah yang terpasang di masjid ini. Kubah utama berdiameter bawah 16 meter, tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter.

Lalu, ada empat kubah kecil dengan diameter bawah enam meter, tengah tujuh meter, dan tinggi delapan meter. Emas 24 karat setebal dua sampai tiga milimeter menyelimuti kubah-kubah itu.

“Emas bukan hanya terdapat di bagian kubah masjid. Relief di atas podium imam disebut berbahan emas 18 karat, dekorasi di langit-langit masjid juga begitu. Lalu, mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 dilapisi sisa emas,” kata Eko Sukarno.

Baca Juga: Jelajahi Sejarah GPIB Immanuel Depok : Transformasi dari Gereja Masehi, Dihujam Gempa Mega Mendung

Eko mengatakan, kubah emas yang ada di masjid ini dibuat langsung oleh para ahli dari Italia yang pembuatannya dilakukan di Indonesia. Sementara itu, pekerja lokal hanya membantu menaikkan dan memasang kubah.

’’Lapisan emasnya itu berbentuk kotak-kotak seperti keramik yang tinggal masang-masang saja,” kata Eko Sukarno.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com

Komentar