Pekerja Cina Lebih Banyak dari Pekerja RI di Proyek Kereta Cepat, Guru Besar UI: Kenapa Bisa Terjadi?

- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 15:30 WIB
Pekerja Cina Lebih Banyak dari Pekerja RI di Proyek Kereta Cepat, Guru Besar UI: Kenapa Bisa Terjadi?

NARASIBARU.COM -  Guru besar transportasi dari Universitas Indonesia Sutanto Soehodho merespons informasi soal pegawai Cina yang lebih banyak di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).


Informasi itu terungkap dalam sebuah dokumen di mana jumlah pegawai Cina disebutkan sebanyak 771 orang untuk posisi staf—belum termasuk pimpinan, deputi, manajer, insinyur, dan penerjemah—sementara pegawai asal Indonesia hanya 95 orang dengan posisi yang bervariasi.


Bahkan dalam dokumen yang sama juga mengungkap kesenjangan soal gaji antara pegawai asal Cina dan Indonesia. Menurut Sutanto, jika informasi itu benar dan akurat, tentu sangat tidak adil. “Pertanyaannya adalah kenapa dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi?” ujar dia saat dihubungi pada Rabu, 23 Agustus 2023.


Dokumen tersebut merupakan lampiran surat PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) yang ditujukan kepada Liu Zhenfang, Ketua Dewan dan Sekretaris Group China Railway tentang Pengadaan Penyedia Jasa Pengoperasian dan Pemeliharaan. “Surat KCIC untuk China Railway Design Corporation (CDRC) pada Juli 2023,” terulis dalam dokumen itu. Surat tersebut bernomor 0072/HPP/HP/KCIC/07.2023.


Dalam dokumen itu disebutkan gaji dan tunjangan staf asal Cina jika dihitung nilainya US$ 36.568 (setara Rp 559,5 juta dengan kurs Rp 15.300,2) selama setahun belum termasuk tunjangan. Sementara untuk pegawai asal Indonesia US$ 16.241 (setara Rp 248,5 juta).


Gaji staf itu termasuk yang paling kecil dibandingkan jabatan lainnya. Untuk Kepala Operasional dan Pemeliharaan asal Cina gaji per bulan US$ 8.596 (Rp 131,5 juta); Kepala Operasional US$ 8.010 (Rp 122,5 juta) per bulan; Kepala Deputi US$ 6.997 (Rp 107,05 juta) per bulan; Manajer Senior US$ 5.826 (Rp 89,1 juta) per bulan; dan Manajer Junior US$ 4.654 (Rp 71,2 juta) per bulan.



Halaman:

Komentar