NARASIBARU.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersikeras, zona perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir harus berada di bawah kendali Israel.
Netanyahu juga memperkirakan perang di Palestina dan wilayah regional lainnya masih akan berlangsung berbulan-bulan.
Ketika perang Israel-Hamas memasuki minggu ke-13, Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers soal  memperbarui janjinya untuk melenyapkan Hamas dan 
memulangkan semua warga Israel yang ditawan di Gaza.
"Koridor Philadelphi – atau lebih tepatnya, titik penghentian selatan [Gaza] – harus berada di tangan kita. Itu harus ditutup. Jelas bahwa pengaturan lain tidak akan memastikan demiliterisasi yang kita cari," katanya.
Israel bermaksud menghancurkan Hamas di Gaza dan mendemiliterisasi wilayah itu untuk mencegah terulangnya pembunuhan dan penculikan lintas-perbatasan 7 Oktober oleh kelompok bersenjata itu.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!