Baca Juga: Sabang Dikunjungi 20 Ribu Wisatawan Saat Libur Tahun Baru
Ia menambahkan, total penumpang Banda Aceh - Sabang atau sebaliknya yang dilayani ASDP Banda Aceh selama periode Nataru 2023 juga menunjukkan peningkatan dibanding pada periode yang sama pada tahun lalu.
Pada libur Nataru 2022, ASDP Banda Aceh mencatat penumpang dari Pelabuhan Ulee Lheu menuju Balohan sebanyak 24.113 orang, 4.853 unit roda dua, dan 1.756 unit roda empat atau lebih, dengan total penyeberangan 64 trip.
Sementara penumpang dari Pelabuhan Balohan menuju Ulee Lheu sebanyak 24.077 orang, kendaraan roda dua 4.558 unit, serta 1.708 unit roda empat atau lebih, dengan total penyeberangan 64 trip.
Baca Juga: Sejumlah Pohon Tumbang di Tangerang Akibat Hujan dan Angin Kencang
“Sampai saat ini penyeberangan masih 4 trip per hari. Saya lihat antara (penumpang) yang berangkat (ke Sabang) dan yang kembali (ke Banda Aceh) belum berimbang, jadi masih banyak di Sabang,” ujarnya.
Di sisi lain, Rudy menambahkan, sejak awal 2023 lalu, terdapat perubahan tarif kapal ferry roro baik untuk penumpang maupun kendaraan yang menyeberang ke Sabang maupun sebaliknya.
Pada tarif sebelumnya, kata dia, setiap tiket kendaraan yang menyeberang tidak termasuk penumpang, sehingga harus membeli tiket lain. Sedangkan mulai 5 Januari 2023, pada setiap tiket kendaraan maka sudah termasuk beberapa penumpang, sesuai dengan golongan kendaraan.
Baca Juga: Kemenhub Kembali Operasikan Bandara Internasional Minangkabau Hari Ini
“Hal ini perlu kami sampaikan karena saat ini masih ada masyarakat yang tidak tahun terkait penyesuaian ini, sehingga kami terus sosialisasi kepada calon penumpang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk tiket kendaraan jenis sepeda motor dan becak maka sudah termasuk satu orang penumpang, sedangkan kendaraan golongan empat yakni mobil pribadi maka sudah termasuk lima orang penumpang, dan kendaraan golongan lima seperti bus maka sudah termasuk 16 orang penumpang.
“Misalnya mobil pribadi muat tujuh penumpang, maka tiket mobilnya itu sudah include lima penumpang, yaitu supir dan empat orang penumpang. Sementara dua orang sisanya yang harus membayar tiket lain,” ujarnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!