NARASIBARU.COM - Satu Keluarga bunuh diri dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, sempat menghebohkan penghuni apartemen. Bahkan, masih menyisahkan misteri soal motif sebenarnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hady Siagian menceritakan, sebelum sekularga tewas, mereka sempat meminta sopir taksi online untuk diantarkan ke rumah makan. "Sebelum ke apartemen itu kan dia sempat makan dulu di rumah makan," ungkap Hady kepada wartawan, Senin (18/3/2024).
Lanjutnya mengatakan, sopir taksi online tersebut juga mengaku tidak ada perilaku yang aneh dari EA dan keluarganya. Mereka menurutnya bersikap seperti umumnya penumpang.
"Nggak ada bahasa yang menunjukkan dia kalau mau bunuh diri gitu.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!