“Kalau Panji Gumilang berbicara seperti ini sebagai manusia antah berantah, ya silakan saja. Dia punya hak untuk memiliki penafsiran sendiri tentang agama,” kata Direktur Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi di akun Twitter-nya, Jumat (16/6/2023).
Kata Islah, pemikiran model Panji Gumilang bukan barang baru.
Ia telah ada sejak berabad-abad lalu, terutama ketika kemunculan Abul A’la al Ma’arri atau Ibnu Muqaffa’ di abad pertengahan.
“Mereka yang memiliki pemikiran seperti ini tidak pernah berhasil membuat Islam menjadi hina, apalagi sampai kehilangan pemeluknya,” jelas Islah.
Yang jadi persoalan kali ini adalah; Panji Gumilang memiliki lembaga pendidikan bernama Al-Zaytun dengan ribuan murid dan alumni.
Bayangkan jika pemikirannya berdiaspora kemana-mana.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026