Kebijakan yang dibuat PPATK untuk memblokir rekening menganggur, kembali
makan korban. Kali ini terjadi pada seorang bapak bernama Nurwanto.
Nurwanto menerangkan, dirinya sudah menabung selama 11 tahun. Tujuannya
adalah untuk biaya kuliah sang buah hati.
"Nabung itu dari 2014, sedikit demi sedikit saya menabung dan itu memang
investasi untuk anak," ujar Nurwanto dalam acara Sindo Today.
Nurwanto kemudian hendak menarik uang tersebut di Juni 2025. Namun proses
penarikan gagal.
"Lah, kemarin itu pas tanggal 26 Juni, mau ditarik tapi kata pihak banknya
nggak bisa," sambungnya.
Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat membeberkan data transaksi judi online
selama kuartal I 2025 di Mabes Polri Jakarta, Rabu 7 Mei 2025.
Tujuan utama penarikan dana tersebut, kata Nurwanto, adalah untuk melunasi
biaya pendidikan sang anak. "(Ditarik) Untuk kebutuhan anak kuliah,"
ucapnya.
Alih-alih mendapat solusi, ia justru dihadapkan pada proses birokrasi yang
rumit. Pihak bank memintanya mengisi formulir yang berkaitan dengan Pusat
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) agar blokir bisa dibuka.
"Waduh, setelah itu saya disuruh ngisi formulir untuk PPATK biar dibuka
rekeningnya," tutur Nurwanto.
Sayangnya, janji manis pihak bank untuk menyelesaikan masalah dalam 14 hari
kerja tak kunjung terwujud. Bahkan setelah sebulan lebih berlalu,
rekeningnya masih belum bisa diakses.
"Janjinya, 14 hari kerja. Setelah 14 hari kerja saya ke bank, masih belum
bisa juga. Sampai satu bulan juga belum bisa," keluhnya.
🥺 pic.twitter.com/bqPfq5AMRI
— Some Thread (@somexthread) August 3, 2025
Kini, pembayaran kuliah anaknya terpaksa tertunda.
Nurwanto tak bisa menyembunyikan rasa kaget dan kecewanya, mengingat
tabungan yang ia kumpulkan selama 11 tahun untuk momen penting ini justru
berakhir dengan masalah. Ia pun mempertanyakan alasan di balik pemblokiran
yang menurut bank dilakukan secara acak.
"Sekarang bayar kuliahnya jadi tertunda. Yang pasti saya kaget ya, karena
istilahnya nabung 11 tahun buat anak kuliah kok tiba-tiba diblokir," kata
Nurwanto.
Saat bertanya alasan, ia mendapat jawaban yang tak memuaskan hati.
"Alasannya kenapa? Kata banknya ini secara acak. Jadi nggak semua memang
rekening diblokir. Tapi itu termasuk punya saya," ucapnya mengakhiri.
Sebelumnya, seorang warganet juga curhat tak bisa membayar biaya operasi
karena rekeningnya diblokir.
Sumber:
suara
Foto: Ilustrasi Blokir Rekening dari PPATK Makan Korban, Pria Nabung 11
Tahun Demi Bayar Kuliah Anak, Rekeningnya Malah Diblokir. [TikTok]
Artikel Terkait
Pemblokiran Rekening Tak Aktif Dimulai Sejak Mei, PPATK Klaim Berhasil Cegah Banyak Kejahatan
Dinasti Jokowi Terpukul, Rocky Gerung: Prabowo Harus Siap Hadapi Serangan Balik!
Kebiasaan Arya Daru Saat Tidur Terbongkar, Penjaga Kos Ungkap Hal Janggal Intip Kamar Diplomat
Silfester Matutina Divonis Sejak 2019 tapi Tak Dieksekusi, Mahfud MD Sindir Pihak Kejaksaan