Istana Tegaskan Tak Ada Razia Bendera One Piece, Tapi Kenapa Ramai Diawasi Aparat?

- Rabu, 06 Agustus 2025 | 20:50 WIB
Istana Tegaskan Tak Ada Razia Bendera One Piece, Tapi Kenapa Ramai Diawasi Aparat?


Istana Kepresidenan menegaskan tidak ada perintah razia oleh aparat TNI maupun Polri terkait maraknya pengibaran bendera bertema One Piece menjelang peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, pernyataan ini terasa kontras dengan pandangan pejabat tinggi keamanan lainnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan pemerintah tidak melarang fenomena tersebut.

"Enggak ada itu (razia)," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Prasetyo menambahkan, pemerintah memandang keberadaan bendera kelompok bajak laut Topi Jerami itu sebagai bentuk ekspresi dan kritik dari masyarakat. Menurutnya, pemerintah terbuka terhadap berbagai masukan karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Meski begitu, ia memberi catatan tegas. Tindakan aparat hanya akan dilakukan jika ada pihak yang sengaja membenturkan bendera One Piece dengan bendera Merah Putih.

"Kalaupun ada yang sampai ke sana ya, pelarangan atau tindakan apapun itu bagi pihak-pihak yang tadi, membentur-benturkan itu dengan, misalnya ya, menghasut dalam tanda kutip ya, untuk lebih baik mengibarkan bendera ini daripada bendera Merah Putih. Itu kan enggak benar gitu, enggak boleh seperti itu," kata Prasetyo.

Fenomena pengibaran bendera fiktif berlatar hitam dengan gambar tengkorak bertopi jerami ini memang viral di berbagai daerah sebagai bentuk antusiasme para "Nakama" (sebutan penggemar One Piece) menyambut 17 Agustus.

Namun, di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan justru menilai gerakan ini sebagai bentuk provokasi yang dapat menurunkan kewibawaan dan derajat Bendera Merah Putih.

Prasetyo sendiri mengatakan pemerintah justru mendorong semarak kemerdekaan dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menggelar lomba hingga memasang atribut kemerdekaan dengan kreatif.

"Kalau keliling ke daerah-daerah sekarang semarak. Desa-desa yang pasang umbul-umbul, pasang baliho dengan segala kreativitasnya untuk menunjukkan rasa nasionalismenya, untuk menunjukkan rasa cinta tanah airnya, untuk menunjukkan rasa cinta pada bendera Merah Putihnya itu. Itu, betul adanya," kata Prasetyo.

Sumber: suara
Foto: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. [Suara.com/Bagaskara]

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini