"Kami mendengar sekitar 14 orang tewas, rumah hancur, harta benda dibakar. Saya belum mendapatkan data lengkapnya," kata Fwangje.
Sejak Mei lalu, hampir 200 orang tewas dalam bentrokan antara komunitas petani Berom, yang sebagian besar beragama Kristen, dan komunitas peternak sapi Muslim Fulani di daerah dataran tinggi Riyom, Barkin Ladi, dan Mangu.
Tidak jelas apa sebenarnya yang memicu serangan baru-baru ini di Plateau, tetapi disinyalir bentrokan disebabkan oleh aksi saling balas antara petani dan peternak yang berujung pada penggerebekan desa.
Merek bahkan menggunakan senjata berat untuk menculik, menjarah, dan membunuh penduduk desa.
Sumber: rmol
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok