Firdaus Oiwobo bikin gebrakan baru. Usai tak lagi menjadi pengacara Razman
Arif Nasution, ia mengajukan diri menjadi kuasa hukum Immanuel Ebenezer,
yang baru saja tertangkap tangan KPK.
Firdaus Oiwobo menyampaikan pernyataan ini secara langsung dalam sebuah
video.
Dia juga mengatakan mau mendampingi proses hukum yang dihadapi oleh mantan
Wakil Menteri Ketenagakerjaan tersebut.
"Saya mengajukan diri untuk menjadi kuasa hukum Emanuel Ebenezer," ujar
Firdaus Oiwobo mengawali videonya.
Firdaus Oiwobo menegaskan tidak akan bergerak sendiri. Ia akan membawa serta
tim dari organisasinya, Organisasi Advokat Pembasmi.
😭🤌🏻 pic.twitter.com/h3OzH6Jzp9
— Random Thread (@randomable_) August 22, 2025
Motivasi utama di balik "turun gunung"-nya Firdaus Oiwobo ini karena
persahabatan yang terjalin dengan politisi yang akrab disapa Noel ini.
"Karena Emanuel Ebenezer adalah sahabat saya. Kami akan membantu sahabat
kami ya," kata Firdaus Oiwobo.
Meski begitu, Firdaus menyatakan tawarannya bersifat kondisional.
Yakni hanya jika Immanuel Ebenezer membutuhkan bantuan pendampingan hukum.
"Jika diperlukan. Jika sahabat kami memerlukan kuasa hukum, kami dari
Pembasmi siap, Pak Ketua KPK," imbuhhnya.
Firdaus Oiwobo bahkan sudah mempersiapkan rencana konkret.
Firdaus berencana mendatangi Gedung Merah Putih KPK pada pekan depan.
Pertama, tujuannya adalah untuk membesuk Noel dan kedua, meminta akses
khusus kepada KPK menjadi tim kuasa hukum si tersangka.
"Mohon berikan jalur, saya akan masuk ke sana. Mohon petunjuk Pak Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi. Mungkin minggu depan saya akan ke KPK,
membesuk sahabat saya itu, Emanuel Ebenezer," pungkasnya.
Sumber:
suara
Foto: Firdaus Oiwobo akan mengajukan diri untuk menjadi pengacara Immanuel
Ebenezer. [Tiara Rosana/Suara.com]
Artikel Terkait
OH TERNYATA! Bongkar Penyebab Jokowi Murka, OTT Noel Diduga Karena Tak Setuju Abraham Samad Dikriminalisasi
Viral Video Syur Jubir Tambang dan Pria WN Asing, Bahaya Berburu Link dan Ancaman Pidana
Ada Tanda Putih Aneh di Tangan Trump, Publik Heboh!
PKB Sindir Noel: Ksatria Itu Hadapi Proses Hukum, Bukan Minta Amnesti!