Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa dari BEM Universitas Indonesia hingga UIN Jakarta masih berlangsung di depan kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan pantauan Suara.com, hingga pukul 17.00 WIB massa aksi masih berada di lokasi. Orasi demi orasi dari orator di atas mobil komando masih terdengar.
Beberapa poin tuntutan mereka suarakan di antaranya, Tuntutan 17 8 , meminta kepolisian membebaskan ratusan peserta aksi yang ditahan pada unjuk rasa akhir Agustus, hingga menuntut keadilan bagi Affan Kurniawan yang meninggal dilindas kendaraan taktis Brimob.
Selain dari mobil orator juga terdengar tuntutan penyelesaian kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.
Tuntutan itu disampaikan orator perempuan. Dia menyebut setelah 21 tahun Munir dibunuh dengan cara diracun dalang utamanya belum diadili hingga saat ini.
Tak hanya salah satu orator lainnya menyuarakan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan menuntut manya Presiden ke 7 Jokowi diadili.
Dalam aksinya ini mereka juga membawa sejumlah poster atau spanduk besar yang bertuliskan tuntutan mereka di antaranya, "Proses Semua Tuntutan! Jangan Proses Penuntut!"
Kemudian mereka juga membawa spanduk besar bertuliskan, "Lupakan Reformasi #MulaiBabakBaru."
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, massa mahasiswa tiba sekitar pukul 14.30 WIB dengan melakukan long march dari arah Gerbang Pemuda.
Aksi ini mendapat pengawalan super ketat dari aparat gabungan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan ribuan personel untuk memastikan aksi berjalan kondusif.
Total sebanyak 4.216 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda DKI disiagakan di sejumlah titik vital di Jakarta Pusat.
"Kami ingin memastikan kegiatan (unjuk rasa) berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," kata Susatyo sebagaimana dilansir Antara.
Sumber: suara
Foto: Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa dari BEM Universitas Indonesia hingga UIN Jakarta masih berlangsung di depan kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Artikel Terkait
TERUNGKAP! Sebetulnya Parlemen Sudah Sepakat Memakzulkan Gibran, Tapi Akhirnya DPR Kena Serang Duluan Lewat Demonstrasi: Ulah Geng Solo?
Investigasi TEMPO: Jokowi Minta Prabowo Tak Ganti Kapolri!
NGERI! Demo Besar Nepal, Perdana Menteri Babak Belur Dihajar Massa Saat Rumahnya Diserbu Demonstran
BRUTAL! Rumah Dibakar Massa Demo, Istri PM Nepal Tewas Terpanggang Hidup-Hidup