Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Publik Bandingkan Dengan Bung Hatta!

- Jumat, 19 September 2025 | 13:50 WIB
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Publik Bandingkan Dengan Bung Hatta!




NARASIBARU.COM - Sebuah potongan video lawas kembali mengguncang lini masa platform X (sebelumnya Twitter), memicu perdebatan sengit di kalangan warganet.


Video tersebut merekam momen langka saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam sebuah acara bertema literasi, dengan polosnya mengakui bahwa ia tidak suka membaca buku.


Klip yang viral itu berasal dari sebuah acara diskusi bertajuk "Pojok Baca Markobar" di Makassar beberapa tahun silam.


Dalam sesi yang dipandu oleh Najwa Shihab, Gibran dihadapkan pada pertanyaan sederhana namun mendalam. 


Dia ditanya seberapa sering budaya membaca ditularkan oleh kedua orang tuanya di rumah.


Alih-alih memberikan jawaban diplomatis, Gibran justru terdiam sejenak sebelum merespons dengan ragu, "Wah, susah itu," jawabnya.


Najwa Shihab lantas mencoba memancing dengan candaan, "Tadi katanya mau bahas baca. Kalau nggak, nanya kawinan lagi, nih."


Namun, Gibran memilih untuk menjawab dengan kejujuran yang mengejutkan.


"Nggak, kalau saya sendiri sih, jujur aja orangnya nggak suka baca," akunya, yang langsung disambut tawa dan riuh dari para penonton.


Najwa, yang tampak terkejut, menggoda Gibran agar melakukan sedikit pencitraan.


"Pencitraan dikit dong, mas, ah," ujarnya. Namun, Gibran dengan tegas menolaknya. "Jangan. Ya apa adanya dong," balasnya.


Pengakuan tersebut semakin diperdalam ketika Gibran menjelaskan kondisi di lingkungan keluarganya.


"Sebenarnya budaya baca buku di rumah saya nggak ada," ungkapnya terang-terangan.


Ia kemudian menambahkan bahwa kegiatan di rumahnya lebih sering diisi dengan aktivitas lain. 


"Ya itu tadi, pada baca komik, main PS (PlayStation)," lanjutnya.


Meskipun rekaman ini sudah lama, status Gibran yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia memberikan relevansi baru pada pernyataannya.


Warganet sontak membanjiri kolom komentar dengan beragam reaksi. 


Sebagian memuji kejujurannya sebagai sikap yang apa adanya dan menyegarkan di tengah panggung politik yang penuh kepura-puraan.


Namun, tidak sedikit yang menyayangkannya. 


Banyak warganet yang langsung membandingkannya dengan sosok proklamator Mohammad Hatta, seorang negarawan yang dikenal sebagai kutu buku sejati.


Kisah legendaris Bung Hatta yang menjadikan ribuan buku sebagai mahar pernikahannya kembali diungkit sebagai standar ideal seorang pemimpin.


"Bung Hatta ketika melihat podcast ini?," tulis keterangan dalam video editan yang beredar, seringkali diiringi emoji menangis.


Kontras antara pemimpin masa lalu yang menjadikan buku sebagai sahabat dan pemimpin modern yang lebih akrab dengan komik dan konsol game menjadi inti dari perdebatan.


Kini, video tersebut tidak hanya menjadi kenangan digital, tetapi juga bahan refleksi publik tentang ekspektasi terhadap figur seorang pemimpin di era yang terus berubah.


👇👇



Sumber: Suara

Komentar