Keracunan MBG Disorot Media Internasional, ABC Sebut 4000 Siswa Jadi Korban

- Sabtu, 20 September 2025 | 16:05 WIB
Keracunan MBG Disorot Media Internasional, ABC Sebut 4000 Siswa Jadi Korban



NARASIBARU.COM  - Keracunan makan bergizi gratis (MBG) yang dialami ratusan siswa di Indonesia sudah sampai ke media asing. 

Media Vietnam dan Amerika Serikat menyoroti keracunan makanan yang dialami siswa selama 9 bulan terakhir di Indonesia.

Misalnya saja media Vietnam Plus menuliskan judul “Hampir 1.000 kasus dugaan keracunan makanan di Indonesia” pada berita yang dimuat Jumat (19/9/2025). 

Media itu menyoroti keracunan makanan dari program MBG yang terjadi sepekan terakhir di Indonesia. 


Misalnya saja yang terjadi di Garut, Jawa Barat yang menimpa 115 siswa. 

Selain media vietnam, media Amerika Serikat ABC News memberikan judul Lebih dari 800 siswa Indonesia keracunan makanan akibat makanan gratis di sekolah.

ABC menyebut selama 9 bulan program MBG diluncurkan terhitung sudah 4000 siswa mengalami keracunan. 

ABC pun menyoroti kasus keracunan MBG yang menimpa lima sekolah di Garut, Jawa Barat. 

Sementara itu Sekretaris Negara RI Prasetyo Hadi, mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintah meminta maaf atas terulangnya kasus-kasus keracunan MBG di beberapa daerah Indonesia. 

Pemerintah pun berjanji akan mengevaluasi MBG agar bisa lebih baik lagi.


Saat ini MBG telah menjangkau lebih dari 20 juta penerima, dengan tujuan ambisius untuk mencapai 83 juta pada akhir tahun dan anggaran sebesar Rp171 triliun.

Sebelumnya keracunan MBG terjadi serempak sepekan ini di berbagai wilayah Indonesia. 



Di pekan kedua bulan September 2025 ini, dua wilayah di Indonesia mengalami keracunan MBG.

Dua wilayah yang mengalami keracunan MBG itu terjadi di Garut, Jawa Barat dan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. 


Keracunan MBG di Banggai Kepulauan bahkan hingga membuat seorang siswa kejang-kejang saat dilarikan ke rumah sakit. 

Dimuat TribunPalu keracunan  MBG di Banggai Kepulauan itu terjadi pada Kamis (18/9/2025). 

Sebanyak 251 siswa dilarikan ke RS Trikora Salakan usai diduga mengalami keracunan MBG. 

Dari 251 orang, sebanyak 78 orang bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit sementara sisanya diizinkan pulang. 

Gejala keracunan MBG yang dirasakan ratusan pelajar beragam, yaitu gatal-gatal di seluruh badan, mual/muntah, bengkak wajah, gatal tenggorokan, sesak nafas, pusing, dan sakit kepala.

Sementara itu, 251 pelajar terdampak keracunan  MBG tersebar di SMA 1 Tinangkung, SMK 1 Tinangkung, SDN Tompudau, SDN Pembina, SDN saiyong, MTs Alkhairaat Salakan.

Indikasi penyebab sementara keracunan karena olahan ikan jenis cakalang pada menu MBG yang diduga sudah tidak layak konsumsi

Sumber: Wartakota 

Komentar