Tragedi musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyisakan kisah pilu. Seorang santri bernama Rafi Catur Okta Mulya (17) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi sujud di balik reruntuhan bangunan.
Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengungkapkan Rafi ditemukan di zona A1 dekat pintu masuk musala Ponpes Al Khoziny. Posisinya berdekatan dengan Syahlendra Haical (13) atau Haical, santri lain yang berhasil selamat dan kisahnya sempat viral di media sosial.
“Jadi korban yang ditemukan sujud itu ‘hitam’ (meninggal). Itu yang sebelah-sebelahan sama Haical, korban selamat,” ujar Yudhi, Kamis (2/10/2025).
Jenazah Rafi yang saat itu belum diketahui identitasnya kemudian dibawa ke RS Siti Hajar untuk diidentifikasi tim DVI Polda Jatim. Sementara Haical yang dievakuasi dalam keadaan hidup segera dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk perawatan intensif.
Yudhi menjelaskan proses evakuasi Rafi dilakukan terlebih dahulu sebelum menyelamatkan Haical karena posisi keduanya berdampingan.
“Itu yang hitam, yang sebelahan sama Haical. Kita kan tadinya mau mengambil itu, karena tidak bisa harus lewat situ. Akhirnya kita tarik yang itu,” katanya.
Kondisi reruntuhan yang labil membuat proses penyelamatan berjalan lambat. Tim Basarnas harus berhati-hati agar tidak memicu guncangan baru yang bisa mengancam korban maupun petugas.
Untuk memastikan tidak ada lagi korban selamat yang terjebak, tim SAR gabungan menggunakan search camera, wall scanner, hingga multi seismic scanner. Alat-alat ini berfungsi mendeteksi tanda-tanda kehidupan seperti denyut nadi, panas tubuh, hingga gerakan kecil dari balik beton.
Selain itu, drone thermal juga dikerahkan untuk membantu deteksi dari udara. Namun hasil reassessment menunjukkan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Hingga Kamis (2/10/2025) pukul 16.30 WIB, jumlah korban yang berhasil dievakuasi mencapai 108 orang. Dari jumlah tersebut, 30 masih dirawat di rumah sakit, 73 telah dipulangkan, dan 5 orang meninggal dunia. Sementara itu, 58 santri lainnya masih dalam pencarian.
Sehari sebelumnya, tim SAR gabungan mengevakuasi tujuh korban. Lima orang di antaranya selamat, sementara dua meninggal dunia, termasuk Rafi yang ditemukan dalam kondisi sujud
Sumber: inews
Foto: Tim SAR mengevakuasi korban reruntuhan musala ambruk di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. (Foto: ist)
Artikel Terkait
Edy Rahmayadi Tersenyum Berjalan Beriringan dengan Topan Ginting di Bandara Kualanamu
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina Gegara Kandungan Etanol, Apa Dampaknya pada Mesin Kendaraan?
Guru Besar Unpad Sebut 4 Krisis Ini Sudah Cukup Jadi Alasan Prabowo Copot Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?