Prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) 848/Satria Pandya Cakti (Spc) menggagalkan aksi komplotan begal dan tabrak lari, serta membekuk dua orang pelaku beserta barang bukti kejahatan.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengonfirmasi insiden tersebut terjadi di ruas Tol Kebon Jeruk KM 5, Jakarta Barat..
Peristiwa ini bermula ketika rombongan pasukan yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 848/Spc, Letkol Inf Dewa Gede Mahendra, melintas di jalur tol dan menyaksikan sebuah mobil Daihatsu Luxio silver melaju secara ugal-ugalan sambil menabrak beberapa kendaraan lain.
“Berdasarkan informasi masyarakat, kendaraan tersebut diketahui terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dan berusaha melarikan diri melalui jalur tol,” kata Wahyu, saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).
Merespons cepat situasi tersebut, para prajurit Yonif 848/Spc segera berkoordinasi dan melakukan pengejaran. Kendaraan pelaku akhirnya berhasil dihentikan di KM 5 Tol Kebon Jeruk.
Kedua pelaku sempat nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang sudah mengepung lokasi kejadian sebelum diamankan oleh prajurit.
Di dalam mobil pelaku, aparat menemukan barang bukti yang signifikan, yaitu tiga unit sepeda motor yang diduga hasil curian (satu unit Honda Vario dan dua unit Honda Beat).
Selain itu, ditemukan juga sebilah pisau, tiga unit telepon genggam, dan mobil Daihatsu Luxio yang digunakan dalam aksi kejahatan.
Wahyu menegaskan bahwa tindakan para prajurit ini merupakan refleks profesional untuk melindungi masyarakat. Kedua pelaku beserta seluruh barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Kembangan untuk diproses hukum lebih lanjut.
“Kami telah menerima laporan resmi dari satuan di lapangan dan memastikan seluruh tindakan prajurit dilakukan sesuai prosedur serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” jelas Wahyu.
Pihak TNI AD, lanjutnya, memberikan apresiasi tinggi atas kesigapan prajurit Yonif 848/Spc dalam merespons situasi darurat ini.
“Aksi spontan dan terukur itu menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas operasi, tetapi juga ketika melihat adanya ancaman terhadap keselamatan rakyat,” ujarnya.
Sumber: suara
Foto: Ilustrasi begal. Anggota TNI berhasil menangkap pembegal di Kawasan Tol Kebon Jeruk. [ANTARA]
Artikel Terkait
Mr J PSI Dikalahkan Anak Buah Prabowo
Pemkot Surabaya Gandeng Densus 88, Ada Apa?
Pengamat: Statement Purbaya adalah Sinyal Restu Prabowo agar Jokowi Diadili
Disdik Sumut Bantah Siswi di SMAN 1 Gunung Sitoli yang Viral Dilarang Ujian Karena Tunggakan SPP