NARASIBARU.COM - Amerika Serikat (AS) menyiagakan sekitar 10.000 personel militer di Laut Karibia, menyusul ketegangan dengan Venezuela. Mereka adalah pasukan Marinir atau angkatan laut yang siaga di kapal perang maupun di Puerto Rico.
Dalam beberapa pekan terakhir, AS melancarkan serangan berulang kali untuk menghancurkan kapal-kapal di lepas pantai Venezuela, yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba.
Menurut otoritas AS, operasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memerangi kejahatan transnasional dan perdagangan narkoba.
Surat kabar The New York Times pada Rabu (15/10/2025) melaporkan, pemerintahan Trump diam-diam mengiznkan badan intelijen CIA melakukan misi rahasia di Venezuela, termasuk serangan mematikan di dalam negeri.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026