Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) Calista Amore Manurung akhirnya muncul dan meminta maaf atas komentar nirempati terhadap kematian Timothy Anugerah Saputra. Dengan suara bergetar, dia membuat video permintaan maaf ke publik.
Calista menyampaikan penyesalan mendalam setelah menjadi sorotan akibat chat nirempati tentang kematian Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa FISIP Unud yang diduga meninggal karena aksi perundungan (bullying).
Dalam video pendek tersebut, Calista memperkenalkan diri dan langsung menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga almarhum Timothy dan seluruh pihak yang tersakiti atas ucapannya di grup percakapan.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Timothy. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan, dan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Calista dengan suara bergetar dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta.indo dikutip Selasa (21/10/2025).
Dia mengakui tindakannya yang menjadikan kematian Timothy sebagai bahan olokan adalah tidak pantas dan tidak berempati.
“Saya menyadari tindakan nirempati yang saya lakukan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun. Saya sungguh menyesal dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran besar untuk lebih berhati-hati dalam bersikap,” katanya.
“Saya akan menjadikannya sebagai dorongan untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya,” ucapnya lagi.
Dengan wajah menunduk, Calista secara khusus menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum Timothy.
“Saya meminta maaf dengan sepenuh hati kepada keluarga almarhum Timothy, juga kepada semua pihak yang tersakiti. Semoga kesalahan ini bisa menjadi pengingat bagi saya untuk selalu lebih peka dan bijak,” ucapnya.
Dia mengaku banyak belajar dari peristiwa yang dialaminya.
“Dari kejadian ini, saya belajar tentang empati, tanggung jawab, dan bagaimana setiap kata bisa berdampak besar bagi orang lain,” tuturnya.
Nama Calista menjadi perbincangan setelah tangkapan layar grup chat mahasiswa Unud beredar luas dan viral di media sosial. Dalam percakapan itu, dia menuliskan komentar “Ga berasa lt 2 mah” usai kabar meninggalnya Timothy menyebar.
Komentar tersebut menuai kecaman luas karena dinilai tidak berperasaan terhadap duka yang tengah dirasakan keluarga korban.
Menanggapi hal ini, Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarini, menegaskan pihak kampus telah memberikan sanksi sementara kepada mahasiswa yang diduga terlibat dalam ujaran nirempati.
“Fakultas telah memanggil pelaku pemberian ucapan nir empati tersebut dan merekomendasikan pemberian nilai tidak baik untuk kemampuan soft skill. Namun itu belum sanksi akhir, keputusan akan ditetapkan rektor berdasarkan rekomendasi Satgas,” kata Dewi.
Selain Calista, dua mahasiswa Fakultas Kedokteran lain yang berstatus koas di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar juga diduga terlibat.
“Sedang dilakukan komunikasi antara pihak dekan dan rumah sakit untuk menentukan langkah disipliner selanjutnya,” ucapnya.
Sumber: inews
Foto: Calista Amore Manurung salah satu dari mahasiswa Unud yang mengolok kematian Timothy Anugerah Saputra meminta maaf ke publik dan menyesali perbuatannya. (Foto: IG)
Artikel Terkait
Kritik Prabowo Soal Ini, Refly Harun: Suka-suka Lah Mumpung Berkuasa, Apa Juga Halal
Viral di Aceh Singkil, Istri Diceraikan Suami Setelah Lulus PPPK, Sempat Belikan Baju Korpri
Gegara Pacar Difitnah Mantan, Pria di Padang Pariaman Minum Racun Tikus saat Live TikTok
PDIP Ngotot Calonkan Jokowi Meski Foto Ijazah Beda