Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membuat pengakuan yang cukup mengejutkan di acara Tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (20/10/2025).
Di tengah pidatonya, Bahlil Lahadalia secara emosional menceritakan pengalaman pribadinya yang pernah mengalami busung lapar sewaktu kuliah.
Karena itu, Bahlil Lahadalia ini memuji program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Prabowo Subianto sebagai langkah muliah, setelah dirinya merasakan betapa sulitnya mendapatkan asupan gizi yang layak.
"Kebetulan saya pernah dulu merasakan waktu proses sekolah tidak terlalu mendapatkan makanan yang bergizi. Satu waktu kuliah pernah busung lapar," ujar Bahlil dalam sambutannya.
Pengakuan Bahlil Lahadalia yang pernah busung lapar sewaktu kuliah ini mungkin membuat sejumlah orang bertanya-tanya, mungkinkah orang dewasa bisa mengalaminya.
Busung Lapar Pada Orang Dewasa
Busung lapar atau dalam istilah medis dikenal sebagai kwashiorkor (kekurangan protein akut) dan marasmus (kekurangan kalori dan energi), memang lebih sering terjadi pada anak-anak.
Namun, kondisi ini juga bisa dialami oleh orang dewasa dari kelompok rentan.
Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi kronis dalam jangka waktu yang lama.
Berikut adalah kelompok orang dewasa yang berisiko tinggi mengalami busung lapar:
1. Ibu hamil
Kebutuhan nutrisi yang tinggi membuat ibu hamil rentan kekurangan gizi, yang berdampak pada ibu dan janin.
2. Lansia
Penurunan kemampuan tubuh menyerap nutrisi, masalah kesehatan, atau isolasi sosial membuat lansia berisiko tinggi.
3. Orang dengan penyakit kronis
Penderita penyakit seperti AIDS, diare kronis, atau gangguan makan (anoreksia) lebih rentan mengalami malnutrisi parah.
4. Masyarakat miskin
Keterbatasan akses terhadap makanan bergizi menjadi faktor utama.
Ciri-ciri Busung Lapar pada Orang Dewasa
Gejala busung lapar pada orang dewasa bisa bervariasi, tetapi ada beberapa ciri umum yang patut diwaspadai.
- Penurunan berat badan yang sangat drastis.
- Kelelahan ekstrem atau merasa sangat lemas.
- Sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
- Pembengkakan di beberapa bagian tubuh, terutama perut, wajah, atau kaki (dikenal sebagai edema).
- Area pipi dan mata tampak sangat cekung.
- Kondisi kulit dan rambut menjadi kering, kusam, dan mudah rontok.
Sumber: suara
Foto: Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Bagaskara)
Artikel Terkait
Cemburu, Istri di Jakbar Potong Pakai Cutter Alat Kelamin Suami Hingga Putus Saat Tertidur
Purbaya Sindir Daerah yang Menabung APBD: Harusnya Buat Masyarakat Makmur, Bukan Disimpan!
Viral Pria di Padang Pariaman Minum Racun Tikus saat Live TikTok, Diduga Ulah Mantan Pacar!
Gaji PNS bakal Naik di 2026? Ini Kata Purbaya