Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 14:00 WIB
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!


Buntut ikut mengolok-olok atas kematian Timothy Anugerah Saputra, sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana terduga pelaku perundungan (bullying) tidak bakal diterima mengikuti (co-assistance) di RSUP Ngoerah Bali.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya dikutip dari Antara, Rabu (22/10/2025) menyebut sudah ada kesepakatan antara RS Ngoerah Bali dan FK Universitas Udayana (Unud) untuk mengembalikan mahasiswa pelaku kasus bullying Timothy ke kampus untuk ditindaklanjuti. 

Permintaan Maaf 

Setelah kasus kematiannya ramai disorot publik, sejumlah mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang menjadi terduga pelaku perudungan alias bullying terhadap mendiang Timothy Anugerah Saputra terus bermunculan untuk menyampaikan permintaan maaf.

Kali ini, permintaaan maaf secara terbuka itu disampaikan Calista Amore Manurung, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unud. Calista menjadi salah satu terduga pelaku yang mengolok-olok pasca Timothy meninggal dunia. Aksi bullying terjadi di grup chat WhatsApp yang sempat viral di dunia maya, beberapan waktu lalu.

Berdasarkan tangkapan layar grup chat yang viral, Calista diduga ikut mengolok-olok atas kematian Timothy dengan kalimat "gak berasa lantai 2 mah."

Permintaan maaf itu disampaikan Calitas Amore lewat unggahan di akun Instagram @calistaamoree pada Senin (20/10/2025) kemarin. Lewat video itu, Calista mengaku menyesal dan memohon kepada keluarga mendiang Timothy untuk dibukakan pintu maaf.

Sontak penyampaikan maaf dari mahasiswi Unud terduga pelaku bullying terhadap mendiang Timothy menjadi sorotan netizen. Alih-alih menuai simpatik, Calista Amore justru menjadi bulan-bulanan netizen usai menyampaikan permintaan maaf secara terbuka soal aksi perundungannya.

Ekspresi Calista saat meminta maaf juga dikuliti netizen. Bahkan, muncul spekulasi jika permintaan maaf itu tidak dilakukan secara tulus.

Diketahui, jagat maya sempat dihebohkan dengan beredarnya tangkapan layar grup chat mahasiswa Unud yang diduga melakukan bullying usai Timothy meninggal dunia. Kabarnya, Timothy diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai dua Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar, pada Rabu (15/10/2025) lalu.

Setelah grup chat itu beredar luas, muncul video permintaan maaf dari sejumlah mahasiswa usai mengolok-olok usia Timothy meninggal dunia.

Mencuatnya kasus tersebut, pihak Fakultas FISIP Unud telah memberikan sanksi akademik berupa nilai D atau tidak lulus untuk semua mata kuliah semester kepada enam mahasiswa terduga pelaku perundungan.

Di sisi lain, polisi juga maasih menyelidiki penyebab kematian Timothy, termasuk soal dugaan adanya aksi bullying terhadap korban.

Sumber: suara
Foto: Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!

Komentar