Kecelakaan maut bus wisata terjadi di Jalan Tol Pemalang, tepatnya di KM 313 Jalur B, Sabtu (25/10/2025) siang. Bus terguling dalam perjalanan menuju objek wisata Guci, Tegal yang mengakibatkan tiga orang tewas dan 19 lainnya luka-luka.
Informasi diperoleh, bus berpelat nomor DK 9296 AH yang nahas tersebut mengangkut rombongan wisatawan asal Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Saat ini korban meninggal dan luka-luka sudah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
"Bus pariwisata membawa rombongan piknik mengalami kecelakaan di exit Tol Gandulan, Pemalang pagi tadi," tulis akun Instagram @pemalang.update dikutip Sabtu (25/10/2025).
Berdasarkan informasi awal, kecelakaan terjadi ketika bus berisi 33 penumpang itu hendak keluar di Exit Tol Pemalang KM 313 Jalur B. Diduga, kendaraan kehilangan kendali hingga terguling dan keluar jalur.
“Rombongan ini dari Semarang mau ke Guci untuk kegiatan forum kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor sekaligus rekreasi. Di jalan, bus tiba-tiba goyang terus terguling,” kata salah satu korban selamat.
Petugas tol bersama tim medis dan warga sekitar segera melakukan evakuasi korban dari lokasi kejadian. Proses evakuasi sempat terkendala posisi bus yang terbalik di bahu jalan.
Data sementara menyebutkan, tiga penumpang meninggal dunia terdiri atas dua perempuan dan satu laki-laki. Identitas mereka hingga kini masih dalam proses pendataan oleh pihak kepolisian.
Kasus kecelakaan ini sudah dalam penanganan polisi setempat. Petugas kepolisian dari Unit PJR Tol Pemalang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi untuk kepentingan penyelidikan.
Sumber: inews
Foto: Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus wisata yang terguling di Tol Pemalang KM 313 Jalur B, Sabtu (25/10/2025). (Foto: IG)
Artikel Terkait
Ammar Zoni Klaim Dijebak dalam Kasus Peredaran Narkoba
Proyek Whoosh Terus Disorot, Ekonom Ini Ungkap Bukti Pembanding Harga Kereta Cepat di China
Rocky Gerung: Hasil Survei Gibran Terlalu Indah untuk Dipercaya, Tak Mungkin Digandeng Prabowo Lagi
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh