NARASIBARU.COM - Momen haru menyelimuti Ibu Vina, tetangga Melda Safitri, setelah mendapat hadiah istimewa.
Ibu Vina diketahui mendapatkan hadiah paket umrah gratis dari pengusaha sukses, Shella Saukia.
Momen pemberian hadiah umrah tersebut dibagikan Shella Saukia melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Saat itu, Shella Saukia melakukan panggilan video (video call) dengan Ibu Vina melalui siaran langsung TikTok.
Diketahui, Ibu Vina merupakan tetangga yang sangat baik bagi Melda Safitri.
Melda Safitri adalah istri yang diceraikan jelang pelantikan PPPK di Aceh Singkil.
Kebaikan Ibu Vina yang selalu membantu Safitri akhirnya terbayarkan dengan hadiah umrah ini.
Safitri mengungkapkan bahwa Ibu Vina sering mendatangi rumahnya saat ia sedang jualan.
"Tetangga saya, kebetulan sering nongkrong di tempat saya. Saya kan jualan jajan seribu, jadi tetangga situ suport sering datang ke rumah," kata Fitri dilansir dari youtube Denny Sumargo, Minggu (26/10/2025).
Bahkan, Ibu Vina kerap memberi makanan atau lauk jika Safitri sedang tidak punya.
"Beliau termasuk orang yang memperhatikan saya," kata Safitri.
"Karena kalau saya tidak ada lauk beliau berbagi lauk ke rumah," sambungnya.
Saat video call, Shella Saukia menyampaikan niat baiknya.
"Aku ada hadiah untuk ibu Vina," ujar Shella memulai pembicaraan dari akun instagram pribadinya, Senin (27/10/2025).
"Aku akan memberangkatkan ibu Vina Umrah, nanti pergi sama aku ya, akhir tahun ya," janji Shella.
Mendengar hadiah umrah, tangis haru Ibu Vina pun pecah.
"Ya Allah nak, ya Allah tuhanku, selama ini doaku didengarkan oleh gusti Allah, ya Allah terima kasih banyak," jawab Ibu Vina sambil menangis.
Sosok Ibu Vina
Ibu Vina sendiri sempat viral karena video dirinya saat mengantarkan Safitri pulang kampung.
Dalam video itu, ibu Vina tampak menggunakan hijab berwarna hijau yang saat itu tak kuasa menangis saat Safitri diceraikan suaminya, Jakfar Sidik.
Dengan suara bergetarnya, ia meneriakkan kepada Melda Safitri untuk mempercantik tubuhnya setelah pisah dari JS.
"Cantikkan badanmu, tanpa dia (JS), kau itu hidup," terang Ibu Vina.
Alasan JS Ceraikan Fitri
Belum lama ini akhirnya terungkap alasan kenapa JS tega menceraikan Fitri jelang pelantikan PPPK.
Hal ini diungkapkan Fitri saat diundang di podcast Denny Sumargo.
Kisah Fitri yang diceraikan JS jelang pelantikan PPPK memang menuai reaksi dari berbagai pihak.
Bukan karena orang ketiga, ternyata JS menceraikan Fitri karena sikapnya.
Padahal selama ini diakui Fitri JS tak pernah memberi nafkah padanya.
Bahkan baju Korpri yamg akan dikenakan JS saat pelantikan merupakan hasil usaha dagang Fitri.
Rupanya sebelum diceraikan, Fitri menanyakan kenapa JS menceraikan dirinya.
"Saya tanya ke dia 'apa alasan kamu ceraikan saya', dia bilang saya keras kepala, tidak bisa diatur," kata Fitri dilansir dari Youtube Denny Sumargo, Minggu (26/10/2025).
Kendati demikian, Fitri mengaku mungkin selama menjadi sitrinya ia memiliki banyak salah, namun rasa kecewanya tak bisa terbendung usai suaminya menceraikannya.
"Mungkin saya memang istri yang kurang sempurna, saya banyak salah. Cuma saya kecewanya setelah saya temani dari nol tapi pas dia sudah sukses dia tinggalin," kata Safitri.
Terakhir Fitri mengungkapkan dia dan suaminya sudah bercerai dan sudah membuat surat pernyataan.
"Akan bercerai karena kami sudah buat surat pernyataan, disaat dia kembalikan saya ke orang tua saya, orang tua saya datang ke Singkil bersama adik saya dari pihak keluarga menghubungi mantan suami dan dia datang ke rumah membawa wali disitu juga kami sudah diskusikan dia tetap ingin menceraikan saya," jelasnya.
Awal Mula Kisah Safitri
Sebelumnya, diceritakan Safitri awal mula rumah tangganya retak hingga diceraikan suami.
Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan. Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.
Padahal diakui Safitri dirinya yang membelikan baju korpri suami dari hasil jualan sayur, namun tak disangka malah diceraikan suaminya.
"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar, dikutip Serambinnews.com
Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.
Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.
Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar.
"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya.
Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.
Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan kata cerai di hari itu juga.
"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.
Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.
Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.
“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.
Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.
Menurut Fitri, jika suaminya ingin menceraikan dirinya kenapa tidak dari dulu.
"Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.
Tak hanya itu, Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK.
Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.
Baca juga: Ternyata Ini Dua Alasan Utama JS Mantap Ceraikan Melda Safitri Jelang Pelantikan PPPK
“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.
Jauh sebelum ini, Fitri mengungkap jika dulu pernikahannya memang sempat tidak direstui oleh ibu mertua.
Bahkan setelah mereka menikah pada tahun 2020, mertua sering ikut campur.
"Sampai dulu suami saya itu pernah bantu saya cuci piring, pernah bantu saya menyuci. Itu dia bicarakan ke orang-orang. Seperti seorang tua tadi dia bicarakan ke tetangga-tetangga dia.
Dia bilang anak saya dibubudak-budak oleh dia, sama tetangga-tetangga. Dia suruh perempuan bantu. Awalnya saya diam, tapi lama-lama saya diinjak," timpalnya.
Sebelumnya, kisah ini pertama kali viral lewat unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, yang memperlihatkan momen haru saat Fitri diantar para tetangganya naik mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga menuju kampung halamannya di Aceh Selatan.
Lewat Facebook miliknya @Safitri Alshop Aceh, ia membenarkan bahwa dirinya benar-benar diceraikan oleh suaminya pada 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025.
Dalam salah satu komentarnya, Fitri menulis curahan hati yang terus menyita perhatian warganet.
Bahkan Fitri sempat membelikan baju Korpri untuk suaminya, baju tersebut dibeli dari hasil dia berjualan sayur dan cabai.
"Saya sudah menuntut keadilan, karena saya sudah melapor ke sana kemari. Tidak ada hasil, hanya dipandang sebelah mata. Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu hasil dari jualan cabe dan sayur saya belikan. Karena niat tulus untuk suami saya. Tapi saya tidak menyangka dia seperti ini dengan saya dan anak-anak saya," ungkap Fitri.
Ia juga menegaskan bahwa video yang viral diunggah bukan tanpa izin, melainkan sudah sepengetahuannya.
“Jangan salahkan siapa pun, terutama saudara kita Rita Sugiarti Ricentil Panggabean tentang viralnya video saya ini. Viral-nya video ini atas seizin Allah melalui orang-orang baik, orang yang peduli dengan kemanusiaan. Cukup saya yang merasakan hal ini, jangan sampai ke keluarga kalian,” tulisnya.
Fitri juga menambahkan pesan mendalam yang kini banyak dikutip warganet.
Pesan tersebut memuat tentang pentingnya menghargai wanita terutama sosok wanita yang menemani masa berjuang.
“Tepat di tanggal 15 Agustus 2025 saya diceraikan, dan 17 Agustus 2025 dia menerima SK. Tuan yang terhormat, tidaklah harta, pangkat, jabatan dibawa mati. Tapi hargailah wanita yang selama ini menemanimu dari nol hingga mengantarkanmu ke jalan kesuksesan, walaupun dibalas dengan perceraian," ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam unggahan lainnya, Fitri menulis bahwa ia tidak malu meski harus kembali ke rumah orang tuanya di Aceh Selatan bersama dua anaknya.
Ia justru merasa lega telah berjuang sekuat tenaga demi keluarganya.
“Tak pernah berpikir untuk malu, asalkan kebutuhan rumah terpenuhi. Walaupun seharusnya itu bukan kewajiban saya, namun saya ikhlas membantu pasangan saya. Tapi hasilnya, saya hanya dimanfaatkan,” tulisnya.(*)
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Ini Respons KPK soal Jokowi-Luhut Calon Tersangka Proyek Whoosh
Tangis Haru Ibu Vina, Tetangga Setia Melda Safitri yang Viral Dihadiahi Umrah Dari Shella Saukia
Said Didu Prediksi Nasib Menkeu Purbaya di Era Prabowo: Langgeng atau Bernasib Seperti Anies?
Menkomdigi Meutya Hafid Sebut 90 Juta Lapangan Pekerjaan Baru akan Tercipta oleh AI