NARASIBARU.COM - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap serangan Israel ke Gaza sejak Selasa malam hingga Rabu (28-29/10/2025) pagi, menewaskan sedikitnya 104 orang. Dari jumlah tersebut, 46 di antaranya adalah anak-anak.
Serangan terbaru Israel yang berlangsung sekitar 12 jam juga melukai sedikitnya 253 orang.
Ini merupakan serangan paling mematikan yang dilakukan pasukan Zionis sejak gencatan senjata di Gaza berlaku pada 10 Oktober lalu. Sejak gencatan senjata yang diprakarsai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Israel telah membunuh setidaknya 211 warga Gaza dan melukai 597 lainnya.
Secara total, serangan Israel ke Gaza sejak awal mula perang pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 68.643 orang dan melukai 170.655 lainnya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan terhadap lebih dari 30 target di berbagai wilayah Gaza setelah menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan menyerang posisi pasukannya di Rafah.
Mereka mengklaim target-target serangan tersebut adalah pusat komando Hamas, namun pada kenyataannya banyak korban yang berjatuhan adalah perempuan dan anak-anak.
Hamas membantah keras tuduhan itu dengan menegaskan pejuanganya tak beroperasi di Rafah yang merupakan zona merah. Kelompok yang berkuasa di Gaza itu balik menuduh Israel sengaja menggunakan alasan tersebut sebagai pembenaran untuk menyerang Gaza kembali
Sumber: inews
Artikel Terkait
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
Projo Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh: Kalau Langgar Hukum, Sikat Habis
Ambisi Arab Saudi Bangun Stadion Langit Pertama di Dunia untuk Piala Dunia
Viral, Wanita Cantik 24 Tahun Punya 24 Profesi Sekaligus, dari HRD hingga Content Creator