NARASIBARU.COM - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi buka suara soal tudingan telah menghempaskan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dari Projo.
Tudingan tersebut didapat Budi Arie usai hendak mengalihkan dukungan dari Jokowi ke Prabowo Subianto.
Budi Arie pun berencana mengganti logo Projo yang identik dengan siluet wajah Jokowi agar tidak mengkultuskan sosok mantan Kepala Negara tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Budi Arie di hari pertama Kongres III Projo pada Sabtu (1/11/2025).
Namun demikian, Budi Arie meralat pernyataan yang menyebut Projo telah berpisah dengan Jokowi.
Ia meminta kepada media untuk tidak menarasikan bahwa hubungannya dengan Jokowi retak.
"Saya ingin menjelaskan kepada teman-teman media sekalian karena dari perkembangan berita ini seolah-olah disampaikan terkesan Projo putus hubungan dengan Pak Jokowi. Jangan diframing," katanya dalam Kongres III Projo, di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Ia mengatakan bahwa Projo lahir karena adanya Jokowi. Oleh karena itu ia meminta untuk tidak mengadu domba antara Projo dengan Jokowi.
Artikel Terkait
Gusti Purbaya, Calon Pengganti Raja Solo PB XIII yang Mangkat, Pernah Sindir Gibran
Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Gara-gara Cemburu Buta
BGN Belajar Gizi Jangan ke India, Finlandia dan Jepang Jelas-jelas Diakui Dunia
Jokowi memang mesti dilawan dengan pola flag fake versus flag fake