Selain tanah longsor, banjir bandang turut melanda sejumlah wilayah di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
Aliran air dari hulu yang meluap membuat beberapa kawasan pemukiman terendam, sementara akses jalan di sejumlah titik sempat terputus akibat tumpukan material lumpur dan kayu.
Warga di bantaran sungai diminta mengungsi sementara untuk menghindari kemungkinan banjir susulan.
Kepolisian mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lereng perbukitan dan aliran sungai agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Curah hujan diperkirakan masih tinggi beberapa hari ke depan sehingga potensi pergerakan tanah dan banjir bandang masih dapat terjadi.
Aparat juga meminta warga segera melapor apabila melihat tanda-tanda pergerakan tanah seperti retakan baru, pohon yang mulai miring, atau suara gemuruh dari arah perbukitan.
Upaya pembersihan material longsor dan pendataan kerusakan terus dilakukan oleh tim gabungan.
Pemerintah daerah menyatakan akan memastikan kebutuhan darurat warga terdampak terpenuhi, termasuk lokasi pengungsian sementara bagi keluarga yang rumahnya berada di zona rawan longsor
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Lantai Dua Sekolah di Banyumas Ambruk saat Syukuran Hari Guru, 21 Orang Dilarikan ke RS
Geger! Wardatina Mawa Sebut Inara Rusli dan Insanul Fahmi Teman Kajian
Polemik Ijazah, Denny Indrayana: Sumber Masalahnya Ada di Pak Jokowi
Mahfud MD Sentil PBNU, Malu Ribut Cuma Urusan Tambang