Pepaya memiliki serat yang berhubungan dengan mengurangi penyerapan racun, karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Serat juga merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan yang ada di usus, yang terkait dengan pengaturan permeabilitas usus, sehingga memfasilitasi fungsi usus.Pepaya adalah buah berair dengan indeks glikemik rendah, sedikit kalori dan sumber serat yang kaya, selalu ada dalam diet penurunan berat badan. Konsumsi teratur dikaitkan dengan pencernaan yang lebih baik, fungsi usus yang baik dan peningkatan rasa kenyang.Pepaya membantu mengurangi kadar kolesterol darah dan trigliserida. Kandungan seratnya yang tinggi membantu mengurangi LDL, kolesterol jahat, dalam darah, racun menyapu, berkat kekuatan pencaharnya. Karena merupakan sumber vitamin C yang sangat kaya, ia menghambat oksidasi kolesterol di arteri. Lihat yang asli
→ Lihat efek samping Pepaya dari ahli ini
→ Menyukai Pepaya? Dapatkan fakta gizi, tip dari ahli kesehatan, dan lainnya
Pepaya memiliki efek antioksidan yang kuat. Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dibuat selama metabolisme tubuh Anda. Antioksidan, termasuk karotenoid yang ditemukan dalam pepaya, dapat menetralkan radikal bebas.Pepaya memiliki sifat antikanker. Penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker.Pepaya dapat meningkatkan pencernaan. Enzim papain dalam pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna. Lihat yang asli
→ Lihat efek samping Pepaya dari ahli ini
→ Menyukai Pepaya? Dapatkan fakta gizi, tip dari ahli kesehatan, dan lainnya
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid