"Negara lain tidak, Pakistan yang kaya, Arab apalagi. Di Turki dari 10 orang kaya, 9 orang Turki asli," jelas dia.
Meski begitu, Jusuf Kalla menegaskan dirinya tidak menyalahkan masyarakat China di Indonesia yang dia sebut menguasai lebih dari 50 persen ekonomi itu.
"Tentu sahabat-sahabat kita bayar pajak, pekerjakan orang. Tapi tantangan terbesarnya di kita. Mereka tidak salah, yang kurang kita," tegas dia.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026