NARASIBARU.COM -Belum hilang dari ingatan betapa geramnya Partai Demokrat ketika bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan lebih memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ketimbang Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).
Fakta terbaru terungkap ternyata AHY hanya menjadi opsi ketiga bagi Anies.
Hal itu disampaikan oleh Mantan Komisaris PT Pembangunan Ancol, Geisz Chalifa. Sebelum memutuskan berpasangan dengan Cak Imin, lingkaran Anies memiliki tiga pilihan.
Pilihan utamanya itu ialah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Kita fair aja ya? Dalam perbincangan di lingkaran kita, kita berkehendak Khofifah, kemudian Cak Imin baru AHY," kata Geisz dikutip Rabu (13/9/2023).
AHY sengaja ditempatkan di posisi terakhir karena melihat hasil survei. Menurut Geisz, elektabilitas AHY tak mampu mendongkrak Anies.
Alih-alih menambah suara, justru pasangan AHY dan Anies tak dapat elektabilitas yang signifikan.
"Melihat perjalanan berbulan-bulan, di Jawa Timur dan Jawa Tengah itu enggak bergerak. Sekalipun naik, tapi tipis, pelan banget," terangnya.
"Antara Anies dan AHY tidak menambah ceruk baru, karena beririsan."
Sumber: suara
Artikel Terkait
PWI-LS Serukan Pribumi Kuasai Tanah Milik Habaib dan Warga Keturunan Arab?
Kebangkitan PKI Baru di Era Pemerintahan Prabowo
Viral Ibu Muda di Lumajang Meninggal saat Nonton Sound Horeg!
Pria yang Diduga Ngaku Ayah dari Anak Sarwendah dan Ruben Onsu Muncul Beri Klarifikasi...