"Itu bukan kejadian lucu, tetapi sebenarnya isyarat alam yang tak bisa ditangkap oleh sebagian masyarakat di tengah kegembiraan. Isyarat alam itu menunjukkan legitimasi kebohongan bahwa sesungguhnya masyarakat tidak menghendaki Soeharto menjadi presiden," tulis Arwan Tuti.
Soeharto yang 'kental' dengan spiritual Jawa dan kerap memakai kode-kode khusus khas 'Raja Jawa' selama berkuasa barangkali perlahan menyadari arti sesungguhnya dari palu Harmoko yang kendor.
Sebab, mengutip Hari-Hari Terakhir Orde Baru (2009), setelah Sidang Umum MPR 1998 itu adalah hari-hari kritis.
Bantuan IMF terbukti gagal. Harga bahan pokok tidak terkendali. Rakyat semakin ngamuk. Seluruhnya menyudutkan posisi Soeharto sebagai penguasa.
Bagi Soeharto pribadi, puncaknya adalah saat ditinggal satu per satu oleh loyalisnya, termasuk juga Harmoko.
Sebagai orang yang pernah menjadi menteri penerangan, ketua umum Golkar, sekaligus ketua MPR yang mengangkat Soeharto, Harmoko barangkali loyalis paling setia presiden.
Namun, pada 18 Mei 1998, Harmoko blunder dan membuat pernyataan mengejutkan yang menandai 'patahnya' hubungan dengan atasannya itu.
"[...] Pimpinan dewan, baik ketua maupun wakil-wakil ketua, mengharapkan, demi persatuan dan kesatuan bangsa, agar Presiden secara arif dan bijaksana sebaiknya mengundurkan diri," kata Ketua DPR/MPR Harmoko, dikutip Kompas (19 Mei 1998).
Sebagian besar literatur menyebut pernyataan Harmoko itu konon membuat Soeharto sakit hati.
Dia tidak menyangka anak buahnya akan melakukan blunder dahsyat. Parahnya, pernyataan tersebut menjadi awal dari pernyataan-pernyataan serupa yang diikuti para loyalisnya yang lain.
Hingga akhirnya, 70 hari setelah Kamis yang penuh 'isyarat alam' itu , dan tepat di hari Kamis 21 Mei 1998, Soeharto resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia ke-2.
Pada akhirnya, dugaan publik benar, patahnya palu Harmoko benar-benar berujung pada 'patahnya' kekuasaan Soeharto. [IndonesiaToday/cnbc]
Sumber: cnbcindonesia.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok