Medvedev juga menggambarkan kepala komite pertahanan parlemen Jerman, Marie-Agnes Strack-Zimmermann, sebagai “orang bodoh” setelah dia mendesak Berlin untuk memasok rudal jelajah jarak jauh Taurus ke Kiev. Dia juga mengklaim bahwa serangan Ukraina terhadap sasaran di Rusia dengan menggunakan amunisi buatan Jerman akan sepenuhnya mematuhi hukum internasional.
“Dalam hal ini, serangan [Rusia] terhadap pabrik-pabrik Jerman tempat pembuatan rudal-rudal tersebut juga sepenuhnya mematuhi hukum internasional,” katanya.
“Tetap saja, para idiot itu secara aktif mendorong kita menuju Perang Dunia III,” lanjutnya.
Dalam postingan sebelumnya pada Sabtu (30/9/2023), Medvedev menegaskan bahwa operasi militer Moskow di Ukraina akan terus berlanjut sampai rezim saat ini di Kiev hancur dan wilayah bersejarah Rusia dibebaskan dari musuh.
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh negara-negara Barat hanya akan memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi militer langsung antara Rusia dan NATO. Para pejabat Rusia juga berpendapat bahwa penyediaan senjata, pembagian intelijen, dan pelatihan pasukan Kiev sudah berarti bahwa negara-negara Barat secara de facto telah menjadi pihak yang terkait dalam konflik tersebut.
Sumber: okezone
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026