NARASIBARU.COM, DENPASAR - Kasus pembunuhan pria Jakarta Fitran Robby Firdaus, 39, kian terang benderang.
Penangkapan dua warga negara asing (WNA) berkebangsaan India, Gurmeg Singh (GS), 21, dan Ajaypal Singh (AS), 21, di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (13/5) lalu mengungkap fakta pembunuhan sadis itu.
Fakta tersebut terungkap saat kedua tersangka yang tangan dan kakinya dirantai ditunjukkan ke awak media di Mapolresta Denpasar, Selasa (16/5) siang.
Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, berdasar hasil penyidikan sementara, kedua tersangka nekat menghabisi Fitran Robby Firdaus lantaran ada kalimat horor yang tidak pantas diucapkan.
“Ada kata-kata mother fucker yang diucapkan korban kepada tersangka,” ujar Kombes Bambang Yugo Pamungkas di Denpasar, Selasa (16/5).
Ucapan horor tersebut terjadi saat kedua tersangka dan korban, Fitran Robby Firdaus serta Rajesh Sheen, main kartu di rumah kontrakannya, Jalan Tukad Bilok Gg IV A No 1, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Sabtu (13/5) pagi.
Awalnya kedua tersangka mengabaikan kalimat kotor tersebut.
Namun, karena korban berulang kali mengulangi kalimat tidak pantasnya itu, tersangka mulai emosi.
Tersangka kemudian mengambil sebilah kayu dan menghajar Fitran Robby Firdaus sampai tumbang sampai berdarah-darah.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?