Washington: Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperingatkan dampak yang sangat serius bagi Amerika Serikat (AS) dan ekonomi global jika Negara Paman Sam gagal membayar utangnya. Lembaga tersebut mendesak Demokrat dan Republik untuk mencapai konsensus tentang plafon utang yang menjulang. "Konsekuensi potensial dari default AS akan mencakup suku bunga yang lebih tinggi dan ketidakstabilan yang lebih luas," kata Juru Bicara IMF Julie Kozack, dilansir dari The Business Times, Selasa, 16 Mei 2023. Baca: Waduh, Pertikaian Kongres Buat Plafon Kenaikan Utang AS Semakin Sulit Kondisi itu, lanjutnya, akan menambah guncangan yang sudah ada di beberapa tahun terakhir, termasuk pandemi covid-19 dan perang di Ukraina. "Diskusi di AS berlangsung pada saat yang sangat sulit bagi ekonomi global. Penilaian kami adalah akan ada dampak yang sangat serius, tidak hanya untuk AS tetapi juga ekonomi global, jika terjadi gagal bayar utang AS," tuturnya. "Dan kami sangat mendorong pihak-pihak di AS agar bersama-sama mencapai konsensus untuk segera mengatasi masalah ini," tambahnya.
Default bakal picu penurunan ekonomi global Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan default akan memicu penurunan perekonomian global dan juga akan berisiko merusak kepemimpinan ekonomi global AS. Selain itu, menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan AS mempertahankan kepentingan keamanan nasional. Baca: Biden Pede! AS Gak Bakal Gagal Bayar
"Kenaikan suku bunga sejauh ini telah merugikan beberapa negara, terutama yang berada dalam kesulitan utang dan menghadapi kerentanan," kata Kozack.
IMF memperkirakan 15 persen negara berpenghasilan rendah berada dalam kesulitan utang dan 45 persen berisiko, dan sudah melihat pertumbuhan global selama lima tahun ke depan sebagai yang terlemah dalam lebih dari tiga dekade.
Pemerintah AS mencapai batas maksimum pinjaman pada Januari dan Departemen Keuangan telah menggunakan langkah-langkah akuntansi khusus. Yellen telah memberi tahu Kongres bahwa langkah-langkah itu bisa habis paling cepat 1 Juni.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news NARASIBARU.COMSumber: medcom.id
Artikel Terkait
Mahfud Sentil Fahri Hamzah Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BUMN: Padahal Dulu Dia Paling Kencang Tuh
Prabowo Panggil Persatuan Purnawirawan TNI AD ke Istana, Ada Apa?
Kisah PETRUS di Era Soeharto: Aksi Pungli Ganggu Perekonomian, Preman Banyak Ditemukan Tewas di Karung
Jenderal Gatot Ngamuk ke Hercules: Kau Preman Berkedok Ormas, Ngomong Seenaknya, Sudah Jadi Raja Kau?