"Tidak semua masyarakat Gaza yang di Utara mengevakuasi diri, dan juga masih banyak masyarakat Gaza saat itu termasuk kami relawan MER-C masih stay di wilayah rumah sakit Indonesia yang berada di kota Bait Lahya, jalur Gaza Utara," ungkap Fikri.
Fikri mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa hanya sebagian kecil warga yang setuju mengungsi ke Selatan. Tetapi nahasnya, saat di perjalanan, mereka dibombardir oleh pasukan Israel.
"Beberapa menit setelah mereka turun ke jalan, mereka dibom secara massal oleh pesawat tempur," kata Fikri.
Sejauh ini, menurut laporan Fikri, telah ada 70 warga tewas dan 200 orang terluka.
"Pembantaian tersebut mengakibatkan 70 orang mati syahid dan 200 orang terluka sejauh ini," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh