Salah satu informasi yang ditampilkan ada nomor rangka dengan 17 karakter berupa VIN atau Vehicle Identification Number ditambah barcode.
Terdapat pula nomor mesin, keterangan warna, destinasi, hingga beberapa detail angka lain yang menyatakan informasi soal produksi dan pasca produksi.
"Itu terkait produksi, mobil keluar kapan dan sebagainya. Kemudian kode pengiriman, ada masing-masing sampai kode warna, sasis, juga mesin," lanjutnya.
Lalu dengan keterangan tersebut, apa sebaiknya stiker tersebut dicopot? Menyoal ini balik lagi ke pernyataan awal Anjar. Kumpulan kode tersebut apabila tersebar pun tidak akan bisa jadi acuan untuk melakukan tindak kejahatan.
"Misalnya saya tahu nih VIN mobil, apa yang bisa saya manfaatkan? Enggak bisa apa-apa, bikin STNK atau BPKB baru juga enggak bisa, yang jelas bukan identitas soal kepemilikan mobil," terangnya.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026