NARASIBARU.COM -Presiden Joko Widodo dinilai sedang berada di posisi dilematis, apakah keluar dari PDI Perjuangan atau tidak. Karena, jika keluar dari PDIP, Jokowi bakal mudah dimakzulkan sebelum masa jabatannya berakhir.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, jika keluar dari PDIP, Presiden Jokowi dianggap telah berkhianat terhadap partai yang telah membesarkannya.
"Kalau Jokowi keluar dari PDIP, malah mudah bagi PDIP impeach Jokowi bukan? Jadi ini dilematis. Mau keluar susah, nggak keluar susah. Karena Gibran (Rakabuming Raka) cawapres Prabowo nggak mungkin tanpa perintah Jokowi," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/10).
Namun, kata Muslim, Gibran yang merupakan anak Presiden Jokowi sebagai bacawapresnya Prabowo Subianto sudah menjadi bentuk perlawanan ke PDIP.
"Karena Jokowi pernah dibilang nggak bisa apa-apa tanpa PDIP. Tapi kalau melawan, justru celaka bagi Jokowi dengan mudah dimakzulkan," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Panggil Persatuan Purnawirawan TNI AD ke Istana, Ada Apa?
Kisah PETRUS di Era Soeharto: Aksi Pungli Ganggu Perekonomian, Preman Banyak Ditemukan Tewas di Karung
Jenderal Gatot Ngamuk ke Hercules: Kau Preman Berkedok Ormas, Ngomong Seenaknya, Sudah Jadi Raja Kau?
DEADLOCK! Sidang Mediasi Pertama Ijazah Jokowi Belum Temui Kesepakatan, Ini Penyebabnya