Meski begitu dia menilai dukungan politik Yenny Wahid pada Ganjar-Mahfud merupakan hal wajar, harus dihormati, dan setiap individu memiliki hak untuk mendukung kandidat yang mereka yakini mewakili visi dan nilai-nilai mereka.
“Kalau mbak Yenny mau dukung Ganjar-Mahfud ya monggo, namun ya harus diingat, kalau di koalisi Ganjar-Mahfud ada bu Megawati, yang riwayatnya pernah terlibat upaya menjatuhkan Gus Dur. Apa iya tho Kita sebagai murid akan satu barisan dengan orang yang dulu menjatuhkan guru kita? Jadi mohon maaf, FUSI tetap mendukung Prabowo-Gibran.” selorohnya.
Gus Syaifuddin juga berpesan kepada sesama santri dan pewaris pemikiran Gus Dur, agar memilih calon presiden sesuai nilai-nilai yang diajarkan dan diwariskan Gus Dur, dimana harus terkandung nilai-nilai demokrasi, pluralisme, toleransi, dan nilai-nilai kemanusiaan dari visi-misi yang dibawakan Capres dan Cawapres.
Sum: RMOL
Artikel Terkait
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja