NARASIBARU.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mestinya berdiskusi dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bila mengusulkan calon presiden (capres) lain.
Basarah menyebut secara etika organisasi partai, Jokowi mestinya mendiskusikan atau menyampaikan ke Megawati terkait keinginannya.
Sebab Megawati adalah pemegang mandatoris kongres partai yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan capres dan cawapres PDIP.
"Secara aturan organisasi kepartaian dan secara etika kepartaian yang menyampaikan atau setidak-tidaknya mendiskusikan tentang capres lain yang mungkin diusulkan atau diinginkan oleh Pak Jokowi (mestinya) didiskusikan atau dikonsultasikan dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Basarah di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Basarah menegaskan urusan pencalonan capres dan cawapres adalah kewenangan partai politik (parpol).
"Artinya ranah Pilpres ini memang ranahnya partai politik dan Bu Mega sebagai ketua umum partai politik pemegang mandatoris Kongres partai yang diberikan hak prerogatif untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang akan diusulkan oleh PDIP," ujarnya.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid