Sehingga dia menuturkan sebagai kader kebanggaan PDIP Jokowi harusnya memahami aturan main organisasi partai.
"Bahwa wewenang mengusulkan menetapkan capres dan cawapres itu ada di tangan ketua umum PDIP, sesuai mandat Kongres dan Pak Jokowi ikut menyetujui dalam Kongres partai," ucap Basarah.
Adapun PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura telah mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Sementara, Jokowi disebut-sebut akan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Keputusan Gibran menjadi cawapres Prabowo pun menuai kritik.
Sebab, putra sulung Presiden Jokowi itu masih menjadi kader PDIP.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid