"Sekarang kami sedang berharap, cepet-cepet deh itu (bacapres) sebelah misalnya Ganjar (Pranowo) ada wakilnya, Prabowo juga ada, jadi lebih enak, kami bisa menentukan jalan arah," kata Aboe.
Aboe membantah koalisinya menunggu detik terakhir untuk mengumumkan cawapres. Karena sebenarnya kandidatnya sudah ada.
"Kalau ditanya (sosok cawapresnya) sudah ada," kata dia.
Terkait syarat Cawapres Anies, Aboe mengatakan syaratnya yang penting bisa berkontribusi meraih kemenangan.
"Syaratnya bisa membawa kemenangan saja, sebab kalau sudah tidak bisa membangun chemistry, visi juga tidak sama, isi tidak kuat, mau menang juga akan susah," kata Aboe.
"Jadi kami cari yang pas dan bisa mengajak Anies jadi menang saja, sarannya (cawapres) yang kuat hatinya, kuat imannya, kuat juga isi tasnya (modalnya)," kata Aboe.
Sebelumnya, setidaknya lima nama mencuat sebagai Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan, mantan Panglima TNI Jenderal (TNI) Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
PRIBADI WICAKSONO
Sumber: tempo.co
Artikel Terkait
BGN Belajar Gizi Jangan ke India, Finlandia dan Jepang Jelas-jelas Diakui Dunia
Jokowi memang mesti dilawan dengan pola flag fake versus flag fake
Viral, Sopir Bus SDIT Diduga Cabuli Siswi Kelas 1 SD: Celana Korban Dipelorotin lalu Memainkan Jari Telunjuknya
Whoosh Bikin Negara Tekor, DPR Singgung Jebakan ‘Sunk Cost Fallacy’: Sejak Awal Proyek Ini Tak Layak