Selain itu, pembawaan dan gaya Prabowo saat berada di panggung debat juga memiliki pengaruh yang besar pada daya ungkit elektabilitasnya setelah debat.
Menurut dia, retorika seorang calon presiden saat menyampaikan gagasan terkait dengan kebijakan pertahanan di hadapan publik menjadi gambaran tentang penguasaannya terhadap persoalan.
Baca Juga: Begini kualitas udara di DKI pada Minggu pagi
"Nah, kalau seandainya jawabannya dia itu atau penjelasannya itu sama dengan debat pertama ya saya pikir akan jadi persoalan dan tidak akan menjadi daya ungkit bagi dia untuk menunjukkan bahwa dia menguasai kebijakan pertahanan keamanan," katanya.
Jika cara komunikasi maupun retorika Prabowo di debat ketiga tidak berubah dan sama dengan pembawaannya di debat pertama, menurut dia, potensi pemilih bimbang untuk meninggalkan pasangan calon nomor urut 2 akan terbuka lebar.
"Sebaliknya, kalau bisa menjelaskan dengan baik, tidak emosional, dan menunjukkan dia sebagai calon presiden tentu akan mendapat nilai tambah bagi Prabowo karena dia memang bidangnya menjelaskan bagaimana kebijakan pertahanan keamanan nanti," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan calon harus hadir pada lima kesempatan debat itu.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid