Posisi Selalu di Bawah Ganjar dan Prabowo? Anies Baswedan Serang Lembaga Survei, Bukan Tanpa Alasan

- Minggu, 21 Mei 2023 | 08:30 WIB
Posisi Selalu di Bawah Ganjar dan Prabowo? Anies Baswedan Serang Lembaga Survei, Bukan Tanpa Alasan

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.

Diketahui, sebagian besar hasil survei menempatkan posisi Anies Baswedan selalu di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo.

Belum lama ini, capres NasDem, Anies Baswedan 'serang' lembaga survei.

Ya, Anies Baswedan mengkritik lembaga survei yang hampir selalu merilis hasil riset mereka tiap pekan.

Bukan tanpa alasan Anies Baswedan bersikap kritis terhadap lembaga survei.

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengungkapkan kebingungannya mengenai lembaga survei.

Bukan tanpa sebab, banyak lembaga survei kini merilis temuannya hampir setiap minggu.

"Jadi saya kadang-kadang mikir, ini survei memotret opini atau survei membentuk opini ya? karena kok tiap minggu gitu ada," ujar Anies Baswedan saat ditemui seusai acara milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Bocoran Pembicaraan JK dengan Calon Duet Anies Baswedan di Pilpres 2024, AHY: Tadi Bagus Sekali

Namun begitu, Anies mengaku tidak masalah dengan masifnya pergerakan lembaga survei tersebut.

Dia menyatakan temuan lembaga survei itu menjadi pemacu semangatnya untuk bekerja keras.

"Tapi ya tak apa-apa itu haknya surveyor. Jadi saya melihat ini sebagai pemicu untuk kita bekerja lebih keras, menjangkau semua, dan mengajak untuk berkompetisi dalam rekam jejak, rekam gagasan, dan rekam karya," jelasnya.

Lebih lanjut, Anies pun enggan ambil pusing dengan temuan lembaga survei yang selalu menempatkannya di urutan ketiga.

Dia mengungkit prediksi lembaga survei pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu yang menempatkan dirinya posisi ketiga.

"Pemilu itu 14 Februari, jadi bagi kami ini adalah satu perjalanan, tentu harus kerja keras. Tapi kami terbiasa dengan berada di posisi nomor tiga. Dulu juga begitu (Pilkada DKI Jakarta), dan surveinya sering sekali sekarang ini," katanya.

Baca juga: Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, Koalisi Perubahan Usung Anies Baswedan Goyah? AHY: Kami Solid

Elektabilitas Bakal Capres Versi 5 Lembaga Survei:

1. Charta Politika

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan elektabilitas Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai mengalami peningkatan tajam setelah dideklarasikan PDI Perjuangan (PDIP) menjadi calon presiden (capres).

Dalam simulasi 3 nama capres, Ganjar Pranowo kembali menduduki posisi pertama dengan memperoleh 38,2 persen. Gubernur Jawa Tengah itu unggul dibandingkan Prabowo Subianto 31,1 persen, Anies Baswedan 23,6 persen dan tidak jawab 7,1 persen.

Padahal, kata Yunarto, Ganjar Pranowo sempat disalip oleh Prabowo Subianto setelah penolakan terhadap tim nasional (timnas) Israel dalam piala dunia U-20 di Indonesia.

"Tetapi yang pasti ketika kita uji kembali jeda waktu sekitar 10 hari setelah dilakukan deklarasi, kita lakukan survei, angkanya kemudian melejit menjadi 38,2 persen. Jauh melampaui Pak Prabowo di angka 31,1 persen. Artinya ada selisih 7,1 persen," ujar Yunarto dalam konferensi pers virtual, Senin (15/5/2023).

Yunarto menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo saat ini merupakan paling tinggi sejak pertama kali Charta Politika melakukan survei terkait pemilihan presiden pada Juli 2021.

2. Survei Indostrategi

Hasil survei Indostrategi Research and Consulting pada 1 sampai 10 Mei 2023 menunjukkan nama Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden jika pemilihan presiden dilakukan hari ini.

Direktur IndroStrategi Arif Nurul Imam mengatakan Prabowo meraih dukungan sebanyak 33,5 persen.

Hal tersebut disampaikannya dalam Pemaparan Hasil Survei Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (17/5/2023).

"Prabowo Subianto 33,5 persen, Ganjar Pranowo 19,7 persen, Anies Baswedan 18,5 persen, Ridwan Kamil 5,8 persen, Erick Thohir 5,6 % , Khofifah Indarparwansa 3,3 % , Muhaimin Iskandar 3,1 % , Sandiaga Uno 3,1 % , Airlangga Hartarto 2,2 % , Mahfud MD 1,6 % , Andika Perkasa 1,2 % , Puan Maharani 0,5 % . Lainnya tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 2,3 % ," kata Arif.

Sementara itu, kata Arif, dalam simulasi head to head tiga nama Prabowo kembali meraih dukungan terbanyak.

Kemudian, Ganjar Pranowo meraih dukungan terbanyak kedua dan Anies Baswedan meraih dukungan terbanyak ketiga.

"Prabowo Subianto 38,7 % , Ganjar Pranowo sebanyak 20,2 % , Anies Baswedan 18,4 % . Sebanyak 22,7 % menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab," kata dia.


Halaman:

Komentar